Titen: Kearifan Tempatan Masyarakat Jawa Ketika Menghadapi Bencana Alam
Abstract
Masyarakat Jawa adalah masyarakat yang telah lama wujud di Indonesia dan tergolong dalam salah satu kaum yang cukup besar di sana. Masyarakat Jawa telah lama dikenal sebagai masyarakat yang mempunyai budaya, kepercayaan, dan pengetahuan rohani yang tinggi yang dapat mengembangkan keharmonian antara dirinya dengan pencipta dan alam. Pengetahuan spiritual yang dimiliki oleh masyarakat Jawa dikenal sebagai Kejawen. Bencana alam adalah bencana yang tidak dapat dielakkan; namun, kedatangan mereka dapat diramalkan. Salah satu kearifan lokal orang Jawa adalah ilmu "titen," atau ilmu mengingat. Orang-orang Jawa dari zaman dahulu menggunakan pengetahuan ini untuk meramalkan berlakunya bencana. Orang-orang Jawa telah lama bersatu dengan alam dan dapat membaca tanda-tanda alam sebelum bencana berlaku. Pelbagai tanda semula jadi dapat dirasakan sebelum bencana, seperti letusan gunung berapi yang ditandai dengan turunnya haiwan, tanah runtuh yang ditandai dengan penggunaan tali, dan sebagainya. Kedatangan pandemi di suatu daerah dapat ditandai dengan komet di daerah tertentu, yang dikenal sebagai kemintang lintang. Walaupun kepercayaan terhadap tanda-tanda alam ini kelihatan tidak logik pada masa kini dengan teknologi moden, ia masih berlaku dan sesuai digunakan hari ini.
Copyright (c) 2021 International Online Journal of Language, Communication, and Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
It is the author's responsibility to ensure that his or her submitted work does not infringe any existing copyright. Furthermore, the author indemnifies the editors and publisher against any breach of such a warranty. Authors should obtain permission to reproduce or adapt copyrighted material and provide evidence of approval upon submitting the final version of a manuscript. This journal does not allow the author(s) to hold the copyright without restrictions or retain publishing rights without restrictions.
Papers are accepted on the understanding that they have not been and will not be published elsewhere. On the decision of the editors, authorities in the relevant field will review the papers blindly. The editors have the final decision on publication. Papers on acceptance become the copyright of UMK Publisher. To assist publication, authors will be requested to submit a copy in Microsoft Word format of their final manuscript. The journal will be published in online.